Staff UNICEF Nepal, Rupa Joshi, menggambarkan peristiwa
traumatis setelah Nepal mengalami bencana gempa yang paling mematikan: “Di kota
saya melihat sebuah mobil bak terbuka bergegas ke rumah sakit. Di bak mobil
yang berguncang karena jalanan yang tidak rata, terlihat badan seorang anak
perempuan kecil yang penuh debu. Muka, celana jeans yang dipakainya, dan
rambutnya yang kusut, semua dipenuhi debu.”
Dikhawatirkan bahwa lebih dari 5.000 orang tewas dan sekitar
50.000 orang cedera. Sebanyak 35 dari 75 kabupaten yang terkena dampak, dan 5
diantaranya mengalami kerusakan yang parah. Ini merupakan situasi gawat
darurat.
Kita harus bertindak sekarang dan cepat untuk menjangkau dan
melindungi anak-anak pasca gempa.
Anak-anak tidak punya tempat tinggal sehingga mereka
ketakutan dan tidak terlindungi dari dinginnya cuaca dan salju. Rumah mereka
hancur, begitu juga bangunan lainnya dan sekolah. Gempa susulan masih terjadi
dan hal ini membuat mereka cemas.
Saat bencana alam terjadi, dengan bantuan Anda UNICEF bisa
hadir untuk anak-anak, di saat persiapan bencana, ketika bencana melanda, dan
setelah terjadi bencana. Untuk itu mohon bantuan Anda, donasi sekarang.
UNICEF siap mengirimkan suplai ketika bencana terjadi,
berupa bantuan seperti purifikasi air, alat-alat medis dan obat-obatan, serta
tenda-tenda untuk berlindung sementara.
Donasi Anda kepada UNICEF memberikan bantuan nyata bagi
anak-anak. Bersama Anda, kami berusaha maksimal untuk memberikan pertolongan
pertama bagi keluarga dan anak-anak di saat krisis seperti ini.
Mohon bantu anak-anak dan warga Nepal. Mohon donasi sekarang.