Pemilihan umum untuk anggota legislatif akan menentukan
siapa saja yang berhak mendapatkan kursi sebagai wakil rakyat. Di sisi lain,
pemilu juga akan menyisakan caleg yang gagal. Kegagalan tersebut dapat menjadi
pemicu stres, bahkan dapat berujung pada gangguan jiwa.
Setiap orang memang berpotensi mengalami gangguan jiwa jika
dihadapkan pada tingkat stres yang tinggi sementara daya tahannya rendah.
Pengusaha, karyawan biasa, hingga caleg. Bahkan jika ada bakat genetik,
diputuskan pacar pun bisa gangguan jiwa.
Kerentanan seseorang mengalami stres bahkan gangguan jiwa
memang dipengaruhi banyak hal. Kepribadian, gen, dan pengalaman masa lalu juga
akan memengaruhi bagaimana cara kita mengatasi situasi yang menimbulkan stres
itu. Penggunaan narkoba dan juga kecelakaan yang menyebabkan gegar otak bisa
berkontribusi pada kerentanan seseorang pada stres.
Dokter spesialis kejiwaan dari RS Omni Alam Sutera, Andri,
mengatakan, siapa pun yang mengalami gangguan jiwa tentu membutuhkan
pertolongan medis. Ia pun menjelaskan pilihan terapi yang dapat dijalani.
"Secara umum, ada dua pilihan terapinya, selengkapnya Klik Disini